Ahad, Februari 06, 2011



SIRI KOLEKSI IQBALNAZIM PHOTOGRAPHY




Ahad, Disember 19, 2010

Tips dan Ragam Pencahayaan Fotografi

Di dalam fotografi, pengaturan pencahayaan merupakan kunci keberhasilan untuk mendapatkan hasil gambar yang diinginkan. Pengaturan pencahayaan ini sangat berkaitan dengan pengaturan diafragma (aperture) dan kecepatan (shutter speed). Jika pada kamera saku digital terdapat fasilitas shooting mode manual, maka pengaturan diafragma dan kecepatan diatur oleh si pemotret. Dengan pengaturan pencahayaan dengan shooting mode manual ini kebutuhan pencahaaan yang didapat biasanya lebih tepat dibandingkan dengan pengaturan shooting mode secara otomatis.

1. Over Exposure
Yang dimaksud over exposure adalah pencahayaan yang berlebih. Penyebar kelebihan pencahayaan ini adalah pengaturan aperture dengan shutter speed yang tidak sesuai. Jika dilihat di garis matering, posisi jarum matering berada di areal plus (+). Akibat dari kelebihan pencahayaan, foto yang dihasilkan tampak didominasi warna putih/terang. Ada yang menyebut kelebihan pencahayaan ini dengan istilah harz. Over exposure juga bisa disebabkan oleh sambaran lampu kilat yang terlalu kuat/ Hal ini bisa terjadi jika jarak antara obyek dengan lampu kilat (flash) terlalu dekat atau si pemotret terlalu penuh mengatur output flash.

2. Under Exposure
Kebalikan dari over exposure, adalah kekurangan pencahayaan. Penyebabnya pun sama, tidak sesuainya pengaturan shutter speed dan aperture (-). Under exposure biasanya juga disebabkan oleh sambaran flash yang terlalu lemah. Hal ini bisa terjadi jika jarak antara objek dengan flash terlalu jauh atau si pemotret terlalu minim mengatur output flash.

3. Cahaya dari Depan Objek
Memotretlah dengan keadaan objek menghadap sinar, bukan pemotret yang menghadap sinar. Cahaya yang datang dari depan objek akan menyinari tubuh secara merata. Wajah objek tampak jelas. Jika pada sebagian wajah objek ada sedikit bayangan (shadow), hal ini tidak mengurangi hasil foto, justru menambah nuansa foto.

4. Cahaya dari Belakang Objek
Saat memotret objek di luar ruangan (outdoor) sebaiknya menghindari pengambilan gambar yang menantang matahari. Pemotretan dengan menantang matahari, tubuh objek akan tampak gelap. Apalagi jika kondisi matahari terlalu kuat maka seluruh objek akan tampak hitam. Hasil foto seperti ini bisa menghasilkan foto siluet.

5. Cahaya Pagi Hari
Memotret objek dengan memanfaatkan pencahayaan di pagi hari sangat disarankan. Pasalnya, cahaya pagi hari akan menghasilkan tonal warna yang lembut. Hasil foto yang didapatkan relatif bagus, baik objek landscape (pemandangan) maupun objek manusia.

6.Cahaya Siang Hari
Memotret objek pada siang hari sangat tidak disarankan karena sifat pencahayaan yang terlalu kuat sehingga foto yang dihasilkan cenderung over exposure, meskipun pengaturan aperture dan shutter speed sudah sesuai.

7. Cahaya Sore Hari
Pemanfaatan cahaya sore hari sangat dianjurkan dalam pemotretan. Sifat pencahayaan pada sore hari sama dengan pagi hari. Apalagi saat intensitas cahaya matahari sedikit berkurang, pada pukul 4.00 petang ke bawah.

8. Cahaya Malam Hari
Pemanfaatan cahaya pada malam hari sebenarnya memanfaatkan cahaya yang dihasilkan oleh lampu sebagai cahaya luar. Jangan terlalu mengandalkan flash kerana hasilnya nanti akan tidak alami. Untuk menyiasatinya, pemotret bisa menggunakan shutter speed rendah tanpa tambahan lampu flash. Sayangnya, shutter speed yang rendah akan membuat foto menjadi tidak maksimal, maka dari itu, untuk mengatasinya pemotret bisa dibantu dengan penggunaan tripod. Disarankan untuk memotret pagi hari pada jam 6.00 pagi - 9.00 pagi dan sore hari pada pukul 4.00 petang - 6.00 petang. Sebabnya, dalam waktu-waktu tersebut terdapat pencahayaan yang paling baik.

Sabtu, Disember 11, 2010

Sekitar Lawatan
Ke Kota Pontianak
Kalimantan Barat
Makam Opu Daeng Manimbon
(7/12/2010)

Pintu gerbang ke Makan Opu Daeng Manimbon
di Manampawah, Kalbar

Di hadapan singgahsana Istana Kadryah
Pontianak Kalibar

Bersama Abd Naddin di hadapan
Masji Kadryah, Pontianak Kalbar

Bersama mentor, Bung Hussin Qasau
di perkarangan Tugu Khatulistiwa
Pontianak Kalbar
(6/12/2010)





Selasa, Julai 27, 2010



Majlis Pernikahan Hasyuda - Sahara

23-24 Julai 2010




Khamis, Julai 15, 2010


Majlis Sambutan
Ulang Tahun Ke-54
Dewan Bahasa dan Pustaka





Jumaat, Jun 11, 2010

Pemandangan di Teluk Likas

Rabu, Mei 12, 2010

Semasa menerima Anugerah Penyair Islam Sabah
2 0 0 8
Gadis pingitanku...

Khamis, April 22, 2010

cahaya penghabisan jatuh di lautan
camar-camar pun entah ke mana
di kejauhan: perahu-perahu nelayan
namun sia-sia kau memahaminya
Menuju ke Pulau Impian...